500 WARGA IKUTI RALLY COOKING BERSAMA RIITACHI KOMPOR GAS


SEMARANG suaramerdeka.com – Sebanyak 500 warga dikawasan Sambiroto mengikuti Lomba Rally Cooking yang  digelar di halamana Swalayan Aneka Jaya Sambiroto Semarang, Minggu (15/5). Lomba memasak yang dilakukan secara estafet dalam satu tim yang terdiri dari lima orang ini cukup menarik perhatian pengunjung.

Herman Huang Komisaris Rlitachi Kompor Gas yang menjadi penyelenggara dan pemrakarsa mengatakan, lomba yang digelarnya karena idenya untuk membuat lomba masak dengan semangat kebersamaan dan kekompakan tim.“Kalau hanya lomba masak dengan peserta banyak itu sudah mainstream, saya ingin menggelar lomba masak yang dapat menciptakan kebersamaan dan kekompakan tim dengan melakukan memasak secara estafet. Serta menu yang dimasak dan resep Nasi Goreng baru diberikan panitia saat lomba sehingga mereka harus berpikir cepat untuk mengatur strategi,”jelasnya.

Ia mengatakan dalam lomba satu tim diberikan waktu 15 menit dengan pembagian waktu memasak masing-masing tiga menit secara bergantian. Hal yang cukup menarik, karena dilakukan estafet ada sebagian tim bisa menyelesaikan lebih cepat. Sehingga pemasak kelima sudah tidak melakukan perform.“Ada juga yang memasukkan bumbu terlalu asin, kebanyakan kecap atau kesalahan lainnya karena kurangnya strategi dan kekompakan tim. Namun banyak juga yang justru kompak bisa menyelesaikannya dengan menciptakan cita rasa yang cukup beragam,”jelasnya.

Dalam penilaian lomba, Herman menerapkan penilaian pada kekompakan tim, penampilan koki, proses memasak dan tentunya juga cita rasa yang diciptakan dalam memasak Nasi Goreng.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasi kegiatan Lomba Rally Cooking tersebut atas ide kreatif yang diciptakan. Manager Leprid Paulus Pangka memberikan penghargaan prestasi kepada Herman sebagai pemrakarsa dan penyelenggara lomba serta Aneka Jaya Sambiroto, PT TMW P&G dan Sri Mulyati sebagai penyelenggara dan pendukung acara. “Kalau lomba memasak peserta terbanyak ini sudah biasa dan sudah banyak tercatat rekor tapi ini berbeda, lomba memasak secara estafet. Untuk ide kreatif ini kami catat rekor prestasi ini sebagai Rekor Lomba Rally Cooking dengan Peserta Terbanyak dalam catatat rekor kami yang ke 162. Semoga ini bisa menginspirasi dan menciptakan kebersamaan peserta,” jelasnya.

Desi Dwianestia Putri, warga Mangunharjo yang berhasil menyabet Juara III Rally Cooking mengaku cukup senang dengan kegiatan tersebut.”Cukup menarik dan berbeda lomba memasak ini. Karena ini yang dinilai tidak hanya masakan. Namun kekompakan dan strateginya. Peserta tidak hanya berpikir cepat, namun juga tepat dalam mengatur mengolah resep,”jelas juara yang menerima hadiah 5 kompor gas Rlitachi satu tungku tersebut.
(Maulana M Fahmi/ CN40/ SM Network)